Modus Penipuan menggunakan Gendam
![]() |
| Penipuan |
Kasus pertama.
Adalah S, beliau adalah
istri dari dosen saya; tertipu hampir 10 Juta, awalnya ibu S ini
mendapatkan telpon dari seseorang yang mengaku perwakilan dari sebuah
produk terkenal, dia menjelaskan bahwa si Ibu ini mendapatkan Mobil
Mewah dari sebuah program undian yang malam sebelumnya ditayangkan di TV
Swasta, dan hadiahnya harus diambil 1x24 Jam. Entah apa yang membuat
Ibu ini menuruti kata-kata sang penelepon dimana untuk mengambilnya
terlebih dahulu harus mengirimkan uang sejumlah 10 Juta..!!!. Si Ibu
langsung ke ATM dan mengirimkan uang tersebut, bisa ditebak setelah
terkirim telpon dimatikan dan si Ibu baru sadar "lhoh apa yang telah saya lakukan?".
Kasus Kedua
Nah kasus kedua diawali
ketika ada seorang kawan dekat saya yang tiba-tiba menelepon (memakai
nomor asing) menangis minta dijemput di mall. Tumben mintak jemput
biasanya saja dia naek taxi........ Dan setelah saya jemput, saya
mendapatinya menangis di Pos Keamanan Mall, oh ternyata ...... dompet,
HP dan perhiasannya raib. Dia menelepon saya karena takut dimarahin
mamanya; dari penjelasannya awalnya berkenalan oleh seorang pria yang
bernama dodi. Pria ini awalnya menepuk bahunya dan
mengatakan bahwa pria ini adalah temannya waktu SMP dulu, SKSD, mengajak
ngobrol, mengajak makan dan seperti kena sihir eh si-dia mau saja
diajak muter muter Mall. Heran ,padahal
seumur umur saya ngajakin dia ke Mall dia kagak pernah mau, eh ama si
dodi ini kok mau ya?, apa saya kurang ganteng?. Tapi ya sudahlah walau saat itu semua barang-barangnya raib, namun saya masih bersyukur karena dia tidak diapa-apain...
Kasus Ketiga
Nah kalau yang ini agak
unik, baru kemaren pembantu dirumah kawan saya ini menerima telpon. Sang
pembantu mengaku menerima telpon dari sang tuan yang menyatakan bahwa "kawan saya ini nabrak orang"
jadi harus ganti rugi, berhubung kawan saya ini butuh dana cepet si
pembantu disuruh mengambil emas, uang dan perhiasan dikamar untuk
dimasukin karung yang nantinya mau nyuruh utusan buat diambil. Sambil
nangis si pembantu ini BENAR BENAR MELAKUKAN INSTRUKSI si penelepon yang
mengaku si Tuan (kawan saya). Kondisi saat itu pukul 10an dimana baik
kawan saya dan istrinya sedang kerja, yang ada dirumah hanya pembantu
dan kedua anaknya yang masih kecil. Nah lho.....apakah penipuannya
berhasil? untung saja anak pertamanya ini menelepon ayahnya dan nanya
"papah apa nabrak olang?"... kawan saya heran dan menjawab "tidak" dan
setelahnya kawan saya menelepon si pembantu untuk mengunci semua pintu dan mencabut telpon rumah sampai
si tuan ini datang. Ngomong-ngomong emangnya si pembantu tidak mengenal
suara tuannya? katanya sih si pembantu nggak mikir apa-apa ketika tahu
sang tuan kena musibah dia langsung kalut bahkan nangis...
Kasus Keempat
Kejadian ini menimpa
kawan saya seprofesi yang rela menyerahkan password email dan akun
facebooknya kepada supir travel yang baru dikenalnya dan anehnya kawan
saya ini mau saja menyerahkan kartu ATM-nya yang dibikin ludes..!!!.
Rela beliin pakaian, rela beliin sepatu dan rela beliin Blekberry... ck
ck. Untung saja kawan saya ini tidak diapa-apain, bahkan ketika saya
tahu siapa orang yang telah menipunya saya heran... kagak ganteng
blas..Saya juga heraan lha kok mau ya?...Saya tidak akan bercerita
panjang lebar bagaimana kejadian setelahnya namun yang saya bisa
pastikan bahwa dia tidak tahu dengan apa yang dilakukannya...
Dari Keempat kejadian diatas, semua kejadian menimpa mayoritas adalah cewek alias wanita; saya sendiri tidak tahu apakah ini gendam
ataukah sang pria yang memang "mempesona". Namun untuk menangkal hal
diatas usahakan untuk para wanita tidak usah berdandan dan memakai
perhiasan berlebihan, kalau keluar usahakan jangan sendirian ajaklah
teman, janganlah terlalu mengumbar profil anda di facebook, dan
berfikirlah jernih dalam menanggapi sesuatu baik lewat telefon ataupun
percakapan yang mengatas namakan teman lama.
Note:
tulisan ini ditulis bukan dalam pengaruh gendam..
